Ada Masalah Apa Dengan IPPELMAS Banda Aceh dan Paguyubannya?

Ada Masalah Apa Dengan IPPELMAS Banda Aceh dan Paguyubannya?

Logo IPPELMAS Banda Aceh
Amonmawi | Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) adalah organisasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa asal Simeulue yang berada di Perantauan. Salah satunya IPPELMAS Banda Aceh yaitu organisasi yang berada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Organisasi ini berdiri pada akhir tahun 1985 yang diprakarsai oleh Pemuda Pelajar dan Mahasiswa asal Simeulue yang berada di Banda Aceh. Dalam perkembangannya hingga hari ini belum dapat dipaparkan secara detail mengenai sejarah lengkap organisasi ini dari tahun 1985 hingga tahun 2002. Berikut adalah ketua-ketua IPPELMAS Banda Aceh :
  1. Periode 1985 - 2001 (belum ada referensi yang valid hingga saat ini) 
  2. Zulfajri, SH (2002-2003)
  3. Herlisdianto (Pjs) (2002-2003)
  4. Sudirman, S.Pd (2003-2004)
  5. Alm Jalaluddin, S.P (2004-2006)
  6. Salmuliadi S.Sos.I (Pjs) (2004-2006)
  7. Herman Hidayat, S.H (2006-2006)
  8. Nirwanudin, S.Pd (2008-2010)
  9. Ronaldepis, S.T (Pjs) (2008-2010)
  10. Abdullah dagang, S.H.I (2010-2012)
  11. Rudi Adrian (Pjs) (2010-2012)
  12. Arman Ulma (2012-2013)
  13. Hardi Maronda Siddiq, SKM (pjs) (2013-2016)
  14. Zulianto, S.Pd (2016-2018)
  15. Ali Hanafia (Ketua Hasil Muslub) (2017-2018)

Seiring waktu berjalan, perkembangan organisasi ini mengalami perkembangan terutama dengan bertambahnya anggota Pemuda Pelajar dan Mahasiswa asal Simeulue yang merantau ke Banda Aceh, maka di tubuh organisasi IPPELMAS Banda Aceh terbentuklah Paguyuban Kecamatan yang menjadi sektor daripada IPPELMAS Banda Aceh itu sendiri, guna untuk memaksimalkan koordinasi dengan seluruh anggota IPPELMAS Banda Aceh. Berikut adalah sektor paguyuban IPPELMAS Banda Aceh:
  1. PERANPASTI (Simeulue Timur)
  2. IPPEM-TT (Teupah Tengah)
  3. IPPEMTEPSEL (Teupah Selatan)
  4. IPPEMTAB (Teupah Barat)
  5. IMAPPESBAR (Simeulue Barat)
  6. IMAPTA (Simeulue Tengah)
  7. HIPMATEDA (Teluk Dalam)
  8. IMAPCUT (Simeulue Cut)
  9. FB-PPMS (Salang)
  10. IP2MA (Alafan)

Kemunculan sektor organisasi IPPELMAS Banda Aceh ini sering sekali tidak mendapat restu yang baik dari beberapa kalangan yang menganggap kehadiran paguyuban Kecamatan telah mengkotak-kotakan IPPELMAS Banda Aceh. Sesungguhnya Pendapat seperti itu sangat berseberangan dengan tujuan hakiki daripada berdirinya sektor IPPELMAS Banda Aceh ini. Organisasi paguyuban Kecamatan masing-masing berdiri dan bertujuan untuk mempermudah koordinasi dengan anggota-anggota dari setiap kecamatan yang merantau di Banda Aceh sebab jumlah perantau dari Simeulue mayoritasnya adalah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Paguyuban Kecamatan ini bukan hanya di tubuh IPPELMAS Banda Aceh yang notabenenya adalah organisasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa dari Simeulue saja namun Paguyuban Kecamatan ini juga ada di berbagai Organisasi Mahasiswa daerah lainnya seperti Aceh Barat, Aceh Selatan dan lain-lain. Bahkan bilamana ditinjau perkembangan paguyuban kecamatan yang ada di tubuh organisasi tersebut mereka mempunyai Asrama Kecamatan masing-masing dan sangat di support oleh pemerintahnya dan bukan sebaliknya seperti sektor organisasi paguyuban dari Kabupaten Simeulue ini yang bahkan hendak dibubarkan. Maka timbullah pertanyaan besar ada apa di balik semua ini?

IPPELMAS Banda Aceh yang pada hakikatnya adalah organisasi yang independen dan merupakan penyambung lidah rakyat terhadap pemerintah, maka pemimpin dalam organisasi ini dilarang keras untuk terlibat politik praktis manakala amanah kepemimpinan berada di pundaknya seorang pimpinan IPPELMAS Banda Aceh.

Kepentingan politik kerap sekali menghampiri organisasi seperti ini, namun semua tergantung pada komitmen dan ketegasan pemimpin untuk menyikapinya. Pada akhir tahun 2016 awal tahun 2017 pemimpin IPPELMAS Banda Aceh dinilai melenceng dari garis dan ketentuan organisasi maka organisasi inipun melakukan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB). Terlepas dari pro dan kontra dikalangan mahasiswa Simeulue di Banda Aceh mengenai hal ini, namun inilah kenyataan bahwa organisasi IPPELMAS Banda Aceh masih menjunjung tinggi nilai independen sebagai organisasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa.

(Baca Juga : Dinilai Melenceng, Ketua Mahasiswa Simeulue Diganti)

Dinamika IPPELMAS Banda Aceh memang kerap sekali menyita perhatian publik terutama dikalangan masyarakat Simeulue sendiri. Mulai dari perebutan kursi kepemimpinan di IPPELMAS Banda Aceh hingga perbedaan perbedaan pendapat yang kerap sekali muncul di media sosial.

Sudah menjadi fitrahnya sebuah organisasi yang dinilai hidup dan berkembang apabila pro-kontra selalu terjadi di dalamnya. Tinggal lagi bagaimana sesungguhnya kita menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut, bukan untuk dihindari sebab perbedaan itu adalah rahmat dan hanyalah orang-orang yang punya kepentinganlah yang anti terhadap perbedaan. Lalu kemudian bukan sebuah kemustahilan apabila perbedaan tersebut dapat dikelolah menjadi sebuah gagasan yang dapat melahirkan karya-karya baru untuk Kabupaten Simeulue Ate Fulawan.

Oleh : Alal_Haso

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner

Iklan Bawah Artikel

Banner