Miris, Budaya Nandong Mulai di Lupakan Oleh Masyarakat Simeulue

Miris, Budaya Nandong Mulai di Lupakan Oleh Masyarakat Simeulue

Foto Google Images
Amonmawi | Kebudayaan nandong merupakan budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Simeulue. Budaya ini merupahan warisan dari nenek moyang yang di turunkan secara turun tumurun. Namun, seiring waktu budaya satu ini hampir terlupakan oleh masyarakat Simelue.


Salah satu faktor memudarnya budaya nandong ini dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi yang terjadi di Kabupaten Simeulue. Sehinggah anak muda sekarang tidak mau siswa nandong. Padahal jika kita memaknai syair-syair nandong banyak mengandung pesan-pesan moral.

Nandong mulai di tinggalkan oleh kaum muda mudi yang ada di Simeulue. Budaya Nandong ini sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan moral dan nasehat melalui syair-syairnya.

Gambar gendang - alat nandong
Budaya tersebut di laksanakan pada acara tertentu seperti, pernikahan, khitan, peusijuek, dan acara ulang tahun kabupaten. Adapun yang memerankan lebih dari satu. Bisa jadi dua, tiga, empat bahkan bisa sampai 15 orang, dan alat yang dibutuhkan sangat simple yaitu hanya drum yg terbuat dari kulit kambing dan pemukulnya. Orang yang melantunkan nandong juga sangat jago dalam bersyair, suaranya juga tidak kalah dengan artis-artis papan atas. [copasSTA]

Penulis : Ali hanafia
Kontak Person/HP : 085277938816
Email : alihanafia.ulma@gmail.com
Facebook : Ali Hanafia
Twitter : Ali Hanafia
Blog : Pena Anak Rantau

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner

Iklan Bawah Artikel

Banner