Kagum itu Membawa Rindu dan Rindu itu Menyakitkan

Pada ketika itu, dengan tidak sengaja tertarik dengan sebuah perkumpulan, dan lebih menarik dari itu ada seseorang yang sederhana, cerdas, Kreatif dan friendly. oh ya, satu lagi yang hampir lupa dia cantik, mungkin itu ya paling menariknya. Ia dia itu iya-iya gitu pokoknya. 

Dari cara bergaul, berpakaian dan berkreasi itu menambah rasa penasaran meluap dan ingin terus mengenal walau hanya dalam sebatas senda gurau. Ada yang membedakanmu dengan kebanyakkan manusia yang aku temukan salah satunya mungkin adalah cara kamu berfikir dan berprestasi.

Sungguh ada banyak yang cerdas secara akademis, tapi belum tentu mampu diluar hal itu, sederhananya bahkan suatu ketika dia mengajarkanku cara hidup yang abadi, salah satunya dengan cara menulis. Ia itu dia, ia memang pandai menulis. Tapi malah aku berfikir sebenarnya bagaimana bisa cara hidup bersamamu untuk selamanya. hadeuh,. Pikiranku kok malah error ya.. hahaha

Dari caramu melihat dunia, dari caramu menatap realita, dari caramu menyebarkan cinta, dari caramu menggantungkan mimpi, dari cara kerja pikirmu dan dari Kamu yang tak pernah berjanji, tapi selalu menyuguhkan segala yang melebihi ekspektasi. Pernah sesekali aku berfikir betapa susahnya mendapati yang sepertimu di pulauku, Ia sih kamu memang bukan dari pulauku.

Kamu Iya, Ia kamu yang aku kagumi, ternyata Ia kamu benar, memang tidak pernah mati selama masih ketemu dengan tulisan-tulisanmu. Kamu Iya, Ia kamu yang bilang rindu dan merindukan itu sama-sama menyakitkan. Maka aku dan kamu tidak usah saling merindukkan Ia,.. Biar Ga sakit.. haha

Sampai Jumpa nanti !!!